
Wisik Joko Pangon yang Jadi Pantangan Warga Sekitar Candi Gedog Blitar
Lokasi jasad ditemukannya Joko Pangon kini menjadi situs. Sebuah yoni berdiri tegak di sisi selatan pohon beringin dipercaya merupakan nisan makam Joko Pangon.
Lokasi jasad ditemukannya Joko Pangon kini menjadi situs. Sebuah yoni berdiri tegak di sisi selatan pohon beringin dipercaya merupakan nisan makam Joko Pangon.
Di balik legenda Candi Gedog, ternyata tersimpan cerita tragis. Joko Pangon, sosok yang dipercaya membangun Candi Gedog dibunuh dan dikubur di areal candi.
Candi Gedog di Sananwetan Blitar menjadi salah satu tempat yang masih menyisakan cerita tersendiri. Bagaimana candi itu berawal dan mengapa dinamakan Gedog?
Lokasi jasad ditemukannya Joko Pangon kini berubah menjadi situs. Sebuah yoni sebagai nisan Joko Pangon berdiri tegak di sisi selatan pohon beringin.
Candi Gedog, salah satu tempat mengundang penasaran warga Kota Blitar. Konon, di bawah pohon beringin besar itulah puncak candi dan cerita tragis Joko Pangon.
Warga Gedog, Sananwetan kembali menemukan relief dan fragmen komponen candi. Relief dan fragmen itu ditemukan tak jauh dari Punden Joko Pangon.
BPCB Jatim mendatangi temuan struktur candi di Blitar. Jika dilihat dimensi batu bata yang tersusun, indikasinya komplek candi ini masuk tipologi era Majapahit.
BPCB Jatim mendatangi lokasi penemuan kepala Kala dan struktur candi di Blitar. Dari 7 titik terdata, estimasi awal lokasi temuan ini kompleks candi yang besar.
Penemuan arca kepala Kala di Blitar membuat banyak warga penasaran. Sebab, mereka juga melihat dua arca serupa berada di depan pintu masuk punden Joko Pangon.