
Majukan Papua Lewat Pemberdayaan Masyarakat
Lebih dari 50 tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) hadir di bumi cendrawasih Papua.
Lebih dari 50 tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) hadir di bumi cendrawasih Papua.
Freeport kini fokus di tambang bawah tanah yang terdiri dari 4 bagian Big Gossan, Deep Ore Zone (DOZ), Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Grasberg Block Cave (GBC)
Para pekerja tambang amat berisiko, khususnya di area Tambang Bawah Tanah Tembagapura, Papua
Mimika Sport Complex yang dibangun PT Freeport Indonesia tampak megah. Pembangunan GOR senilai 33 juta dolar AS ini diperuntukkan bagi pelaksanaan PON 2020.
Lokomotif buatan Jerman milik PT Freeport Indonesia tengah beroperasi mengankut material tambang di Grasberg Block Cave, Grasberg, Papua.
"Mau ke Freeport ya, bisa lihat emas dong?" "Emas Freeport seberapa banyak sih?" Itulah pertanyaan sekaligus anggapan masyarakat mengenai tambang Freeport
Institut Nemangkawi merupakan balai latihan kerja di Timika, Papua. Di sini warga dilatih untuk mengembangkan keterampilan dan tingkatkan daya saing SDM Papua.
Kakao jadi salah satu hasil tani andalan di Papua. Tak sedikit warga di daerah itu yang kini menggantungkan hidupnya dari bertani kakao. Ini kisahnya.
Total dana pengembangan masyarakat dari 1992 hingga 2020, perusahaan ini telah menggelontorkan uang US$ 1,79 miliar untuk pemberdayaan masyarakat.
PT Freeport Indonesia tengah mengupayakan reklamasi bekas lahan tambang di kawasan Grasberg, Papua. Setelah ditutup tahun 2019, progres reklamasi makin optimal.