
Jamur Enoki Berbahaya Karena Bakteri Listeria, Ini Faktanya
Kementan mengumumkan jamur enoki berbahaya karena bakteri listeria. Apakah artinya tidak boleh lagi makan jamur enoki?
Kementan mengumumkan jamur enoki berbahaya karena bakteri listeria. Apakah artinya tidak boleh lagi makan jamur enoki?
Dari pantauan detikcom, Jumat (26/6/2029) di sebuah pasar swalayan di bilangan Jakarta Pusat, jamur enoki masih dijajakan di rak-rak toko.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Kementan terkait jamur enoki lain yang masih beredar.
Jamur enoki impor masih beredar di toko-toko swalayan dan juga di platform-platform e-commerce dengan merek dan asal negara yang beragam. Aman tuh?
Sebuah platform e-commerce yang menjual pangan segar, Sayurbox menyetop penjualan jamur enoki.
Dari pantauan detikcom, Jumat (26/6/2029) di sebuah pasar swalayan di bilangan Jakarta Pusat, jamur enoki masih dijajakan di rak-rak toko.
Seluruh produk jamur enoki yang dijual di Transmart Carrefour, tidak ada yang diimpor dari perusahaan produsen di Korea Selatan.
Jamur enoki jadi perhatian karena dikaitkan dengan Listeria. Ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen memberi tips memilih jamur enoki yang aman untuk dikonsumsi.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan meminta jamur enoki ditarik dari peredaran dan dimusnahkan. Namun di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, jamur ini masih beredar.
Kementan baru saja memusnahkan jamur enoki karena terbukti mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Namun, jamur enoki juga punya manfaat untuk tubuh manusia.