
Jalan di Jakarta Mau Berbayar hingga Rp 19.000, Pengendara Setuju Nggak?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalanan berbayar. Apa kata pengendara?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalanan berbayar. Apa kata pengendara?
Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani meminta penerapan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar di 25 titik tak buru-buru.
Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan electronic road pricing alias jalan berbayar di 25 ruang jalan. Rencanya itu pun dikritik oleh Anggota Dewan DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). Namun, ERP ini dianggap bukan solusi permanen.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tarif sistem jalan berbayar (electronic road pricing/ERP) masih perlu dibahas bersama pemerintah pusat.
Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan. Jika tidak bayar, dendanya cukup besar.
DKI Jakarta dikabarkan bakal menerapkan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).
Ichwanul mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar tidak membebani masyarakat terkait harga jalan berbayar.
Dalam draf aturan penerapan jalan elektronik berbayar di Jakarta, kendaraan listrik disebut harus membayar ketika melintas.
Beberapa ruas jalan di Jakarta akan diterapkan sistem electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik.