
14 ABK yang Diperbudak Terbang ke Tanah Air Akan Dimintai Keterangan Kemlu
Sebanyak 14 ABK WNI dari kapal Long Xing 626, yang melarung jenazah ABK ke laut, pagi ini diterbangkan ke Tanah Air. Mereka akan dimintai keterangan Kemlu.
Sebanyak 14 ABK WNI dari kapal Long Xing 626, yang melarung jenazah ABK ke laut, pagi ini diterbangkan ke Tanah Air. Mereka akan dimintai keterangan Kemlu.
Sebanyak 14 ABK WNI yang diperbudak oleh kapal pencari ikan berbendera China kini tengah dalam perjalanan pulang menuju Indonesia. Mereka dalam kondisi sehat.
"Adanya dugaan kuat pelanggaran hak-hak pekerja dan pelanggaran HAM di atas kapal berbendera China tersebut," ungkap anggota Komisi I DPR Charles Honoris.
"Perlu dilakukan kerjasama interpol antara Korsel,Indonesia dan China untuk menginvestigasi penghanyutan jasad WNI," kata pakar hukum internasional, Hikmahanto.
Kabar pelarungan jenazah ABK WNI dari kapal pencari ikan China bergema. Namun ini bukan soal pelarungan saja, namun ada jejak eksploitasi manusia di baliknya.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara soal ABK WNI yang dilarung ke laut.
SPPI mengaku sudah mengontak keluarga dan agen penyalur tenaga kerja Ari, kabarnya pelarungan jenazah Ari tidak didahului izin keluarga di Tanah Air.
Menlu Retno meminta pemerintah China membantu agar hak para ABK WNI dapat terpenuhi, salah satunya soal gaji.
Serikat Pekerja Perikanan Indonesia mendeteksi ada usaha menggiring isu eksploitasi ABK WNi ini ke arah isu rasisme. Seharusnya semua fokus pada isu hak ABK.
"Sebagai langkah awal, LPSK akan turut serta menjemput sejumlah ABK yang pulang ke Indonesia, besok, Jumat, (8/5) ke bandara," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo.