
Pengantin ISIS Asal Inggris Gagal Dapatkan Kembali Kewarganegaraannya
Seorang perempuan Inggris yang pergi ke Suriah untuk bergabung ISIS, berupaya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraannya yang telah dicabut pemerintah.
Seorang perempuan Inggris yang pergi ke Suriah untuk bergabung ISIS, berupaya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraannya yang telah dicabut pemerintah.
Raja Yordania, Abdullah mengingatkan bahwa kelompok ISIS telah terbentuk kembali dan bangkit kembali di Timur Tengah.
Otoritas Turki memulangkan 11 kerabat terduga "petempur teroris asing" kembali ke negara asal mereka, Prancis.
Seorang perempuan Prancis yang pergi ke Suriah beserta ketiga anaknya untuk bergabung dengan ISIS pada tahun 2014, telah dijatuhi hukuman penjara di Paris.
Kepolisian Belanda menangkap dua perempuan yang bergabung dengan kelompok SIS di Suriah. Keduanya ditangkap setelah mereka dideportasi oleh Turki ke Belanda.
Pengadilan Jerman memutuskan pemerintah Jerman harus bawa pulang warganya, yaitu seorang ibu dan tiga orang anaknya yang terafiliasi ISIS, dari Suriah utara.
Gedung Putih peringatkan pihak-pihak luar agar tidak mengganggu posisi AS saat ini dengan mengatakan mereka akan menghadapi kekuatan militer besar.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa kematian pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi bukan berarti akhir dari perang melawan kelompok tersebut ataupun ideologinya.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa NATO harus melanjutkan perjuangan melawan ISIS pasca penarikan pasukan AS dari Suriah.
Lebih dari 100 teroris ISIS melarikan diri dari tahanan di Suriah saat memanfaatkan kekacauan sejak Turki melancarkan serangan.