
2 Tentara AS Terluka dalam Operasi Gabungan Targetkan ISIS di Irak
Dua tentara AS mengalami luka-luka dalam operasi gabungan dengan pasukan militer Irak menargetkan militan ISIS di negara tersebut.
Dua tentara AS mengalami luka-luka dalam operasi gabungan dengan pasukan militer Irak menargetkan militan ISIS di negara tersebut.
Militer AS mengatakan empat pemimpin ISIS tewas di wilayah Irak bagian barat bulan lalu, dalam operasi gabungan antara Washington dan Baghdad.
Pasukan AS dan Irak melancarkan operasi gabungan menargetkan ISIS yang tersisa di wilayah barat Irak. Sedikitnya 15 anggota ISIS tewas dalam operasi itu.
Irak menjatuhkan hukuman mati terhadap anggota ISIS yang bersalah atas keterlibatan dalam bom bunuh diri yang menewaskan 17 peziarah tahun 2014 lalu.
Militan ISIS dilaporkan masih memiliki sekitar 500 anggota yang aktif di wilayah Irak. Sel-sel militan ISIS terus melancarkan serangan secara sporadis.
ISIS mengklaim telah melancarkan serangan di wilayah Irak bagian utara yang menewaskan sembilan personel kepolisian setempat.
Enam polisi Irak tewas dalam serangan yang dilakukan para anggota ISIS ke pos mereka di daerah terpencil di utara Baghdad, ibu kota Irak.
Pemerintah Irak memulangkan 111 keluarga yang pernah terlibat kelompok ISIS. Mereka dipulangkan dari kamp yang dikelola Kurdi di Suriah bagian utara.
PM Irak, Mustafa Al-Khademi, mengumumkan bahwa seorang pria yang diidentifikasi sebagai pentolan ISIS tewas dalam operasi militer di wilayah Irak pekan ini.
"Tanpa anak-anak, saya sudah bunuh diri," kata Kocher, perempuan Yazidi yang lolos dari penjara ISIS. Pengalaman hidup di neraka dunia itu menyisakan amarah.