
Kisah Warga Desa Kalali NTT, Cari Sinyal Internet Sampai Naik-Turun Gunung
Warga Desa Kalali, Nusa Tenggara Timur, kesulitan mengakses internet di era yang serba digital saat ini. Mereka sampai harus naik-turun gunung agar dapat sinyal
Warga Desa Kalali, Nusa Tenggara Timur, kesulitan mengakses internet di era yang serba digital saat ini. Mereka sampai harus naik-turun gunung agar dapat sinyal
Pemerintah Indonesia berambisi tingkatkan kecepatan internet hingga 100 Mbps, namun saat ini rata-rata baru 40,51 Mbps dengan menempati peringkat 85 di dunia.
Meskipun Indonesia sudah memiliki jaringan 5G, pengguna sering merasakan koneksi lambat. Berbagai faktor teknis mempengaruhi kecepatan sinyal 5G di Tanah Air.
Kemkomdigi berencana hadirkan internet 100 Mbps dengan harga Rp 100 ribu. Stafsus Menkomdigi, Arnanto Nurprabowo menyebut saat ini pengadaannya masih berproses.
Pemerintah melalui Kementerian Komdigi berambisi menghadirkan internet 100 Mbps seharga Rp 100 ribu dan mengungkapkan proses perkembangannya sampai saat ini.
Apabila melihat konten negatif dan meresahkan beredar di media sosial, kamu bisa membuat laporan melalui tiga kanal pelaporan resmi yang disediakan pemerintah.
Sebuah survei di Inggris menunjukkan hampir setengah dari kaum muda lebih suka hidup tanpa internet. Terdengar aneh tapi ini tercermin dalam tren baru.
Jalan Lintas Media (JLM) jalin kolaborasi strategis dengan lima perusahaan untuk mendukung transformasi digital, memperluas konektivitas dan internet.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperluas akses internet di daerah 3T dengan infrastruktur dan literasi digital untuk masyarakat pakai Satria-1.
Cakupan sinyal 5G di Indonesia baru 4,44%,Kementerian Komdigi berencana memperluas jaringan melalui lelang frekuensi dan pengembangan infrastruktur.