
AHY: Ketahanan Pangan, Air dan Energi Prioritas Utama Didukung Infrastruktur
AHY menilai investasi besar dalam infrastruktur dapat menurunkan biaya logistik, mendukung ketahanan energi dan pangan, serta memperbaiki mobilitas.
AHY menilai investasi besar dalam infrastruktur dapat menurunkan biaya logistik, mendukung ketahanan energi dan pangan, serta memperbaiki mobilitas.
Dody mengungkapkan untuk mewujudkan target infrastruktur dalam RPJMN 2025-2029, Indonesia membutuhkan dana jumbo sekitar Rp 1.900 triliun.
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan kebutuhan anggaran untuk mendukung pembangunan infrastruktur sampai 2029 mencapai Rp 1.905 triliun.
AHY menekankan agar setiap pembangunan harus berdampak nyata bagi masyarakat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan infrastruktur merupakan sektor yang begitu vital. Sebab infrastruktur mampu menentukan arah masa depan Indonesia.
Hal itu disampaikan olehnya saat sambutan pembuka (opening remarks) di acara yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), hari ini.
Di ASEAN, Indonesia mendorong integrasi infrastruktur transportasi, energi, dan digital guna memperkuat konektivitas kawasan dan ketahanan rantai pasok.
Menurutnya, infrastruktur mampu menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi RI punya target mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
"Untuk memenuhi target 2025-2029, kami perlu menawarkan sekitar Rp 1.900 triliun dalam pendanaan," kata Dody.