
Pemerintah Pangkas Impor Daging Kerbau 100 Ribu Ton
Pemerintah memangkas impor daging kerbau beku menjadi 100 ribu ton untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Pemerintah memangkas impor daging kerbau beku menjadi 100 ribu ton untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Pemerintah telah memberikan penugasan kepada Holding BUMN Pangan ID Food untuk mengimpor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton.
Sebanyak 100.000 ton daging kerbau India akan masuk ke Indonesia. Impor dilakukan untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2025.
Pemerintah rencanakan impor 100 ribu ton daging kerbau untuk Lebaran 2025. BUMN Pangan akan menangani, dengan pasokan dari India.
"Harapannya (pemerintahan selanjutanya) setop impor daging kerbau beku dari India, karena negara tersebut belum bebas penyakit PMK," kata Joni.
Pemerintah telah menetapkan kuota impor untuk sejumlah komoditas pangan pada 2024.
Nantinya, daging-daging tersebut akan didistribusikan melalui pasar tradisional hingga ritel modern.
Hari ini, Perum Bulog telah menerima pengiriman tahap pertama 18.000 ton daging kerbau beku impor. Daging kerbau tersebut berasal dari India.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah melibatkan pengusaha lokal dalam impor daging sapi dan kerbau.
Pemerintah menyatakan akan melakukan impor pada komoditas daging kerbau dan sapi.