
Kenali, Ini 3 Masalah Ginjal yang Paling Bikin Tekor BPJS Kesehatan
Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu penyakit katastropis yang paling banyak ditanggung BPJS Kesehatan. Ada 3 tindakan yang biayanya lumayan bikin 'tekor'.
Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu penyakit katastropis yang paling banyak ditanggung BPJS Kesehatan. Ada 3 tindakan yang biayanya lumayan bikin 'tekor'.
RSI Ahmad Yani menyediakan layanan cuci darah berstandar internasional. Layanan ini juga berlaku untuk pasien BPJS.
Seorang pasien di Surabaya terancam tak bisa cuci darah karena harus membayar serangkaian tes termasuk rapid test yang jumlahnya hampir satu juta rupiah.
Sayangi ginjal karena bila sampai rusak maka kamu akan bergantung pada mesin cuci darah seumur hidup. Biaya yang harus dikeluarkan juga tidak murah.
Gagal ginjal jadi tanggungan terbesar untuk BPJS Kesehatan karena biaya cuci darah yang besar. Berikut adalah 3 metode cuci darah yang umum dilakukan.
Cuci darah merupakan prosedur medis untuk mengurangi racun-racun di dalam darah akibat fungsi ginjal yang telah rusak. Yuk intip prosesnya.
Cuci darah wajib hukumnya dilakukan bagi pengidap gagal ginjal. Sayangnya prosedur ini masih terbilang mahal, harganya capai Rp 1 juta sekali tindakan.
Tak hanya rumah sakit, klinik cuci darah juga mengeluhkan keterlambatan pembayaran oleh BPJS Kesehatan. Kenaikan iuran diharapkan bisa mengatasinya.
Gagal ginjal merupakan salah satu beban tanggungan terbesar BPJS Kesehatan. Bahkan, hingga lebih dari 20 persen total anggaran habis untuk penyakit ini.
RSUD dr Iskak Tulungagung mengaku kewalahan melayani pasien cuci darah. Jumlah pasien jauh lebih banyak dibanding kapasitas mesin hemodialisis (HD).