
Dibayangi Krisis Perbankan, Harga Emas Dunia Masih Perkasa
Harga emas dunia masih tinggi bulan Maret ini. Gelombang krisis perbankan yang mengguncang Amerika Serikat (AS) dan Eropa mendorong eskalasi harga emas.
Harga emas dunia masih tinggi bulan Maret ini. Gelombang krisis perbankan yang mengguncang Amerika Serikat (AS) dan Eropa mendorong eskalasi harga emas.
Harga emas tiba-tiba mengalami kenaikan harga di level tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan hari Senin kemarin. Ini penyebabnya.
Harga emas dunia menguat dan hari ini berada di angka tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Tren positif ini dipicu salah satunya oleh ancaman resesi.
Sejumlah analis memprediksi harga emas dunia melonjak tajam di tahun 2023. Kenaikannya bisa mencapai US$ 4.000 per troy ons atau sekitar 120% dari saat ini.
Akhir pekan lalu, harga emas dunia tercatat terus mengalami penurunan hingga menjauhi level US$ 1.900 per troy ounce. Apa penyebabnya?
Harga emas dunia menutup akhir pekan kemarin di zona merah dan meninggalkan level US$ 1.900 per ons. Apa ya sebabnya?
Harga emas dunia meroket sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Hal itu diikuti oleh melonjaknya harga logam mulia Antam.
Harga emas di 2022 diprediksi akan bergerak dalam zona hijau. Aset berkilau ini diyakini akan melanjutkan uptrend bullish jangka panjangnya di tahun ini.
Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pekan ini. Tetapi analis pesimis dengan prospek harganya ke depan.
Harga emas mulai tergelincir setelah ditutup menguat pada minggu lalu.