
HET Beras Naik, Ritel Mataram Keluhkan Untung Tipis
Pengusaha ritel di Mataram merugi akibat kenaikan HET beras. Banyak distributor menahan stok, mempengaruhi pasokan dan keuntungan penjualan beras.
Pengusaha ritel di Mataram merugi akibat kenaikan HET beras. Banyak distributor menahan stok, mempengaruhi pasokan dan keuntungan penjualan beras.
Harga cabai merah di Sumut naik hingga Rp 90 ribu per kg, melampaui HET. Kenaikan ini menjadi tantangan dalam pengendalian inflasi di daerah.
Beras SPHP yang dijual di ritel modern akan mengikutii harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg. Beras SPHP dijual dalam kemasan 5 kg, harganya Rp 62.500.
Pemerintah berencana menerapkan kebijakan satu harga dan satu kualitas beras buat mengatasi pelanggaran mutu.
Harga cabai merah naik signifikan, tembus Rp 60 ribu per kg. Kenaikan ini dipicu oleh petani yang menjual ke provinsi lain dengan harga lebih tinggi.
Ketua DPRD Jambi, Muhamad Hafiz, minta Bulog ketatkan pengawasan RPK untuk mencegah oknum nakal dan pengoplosan beras SPHP.
Pemerintah menaikkan HET beras medium menjadi Rp 13.500/kg. Rencana satu harga beras tetap digodok untuk perbaikan tata kelola perberasan nasional.
Waka Komisi IV DPR Alex Indra Lukman menegaskan pentingnya swasembada beras tanpa impor. Ia dorong regulasi HET beras untuk stabilitas harga dan distribusi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui harga beras masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Pemerintah akan merevisi kebijakan HET beras, menghapus dua kualitas beras premium dan medium menjadi satu standar. Keputusan menunggu persetujuan Presiden.