
Harga Cabai-Bawang di Sumut Masih Lesu Pekan Ini
Harga bahan pokok di Sumut lesu. Cabai merah dan bawang merah mengalami kenaikan, namun beberapa daerah masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga bahan pokok di Sumut lesu. Cabai merah dan bawang merah mengalami kenaikan, namun beberapa daerah masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pasca Idul Adha, harga sejumlah bahan pangan belum kembali normal. Namun, masih ada beberapa harga bahan pangan yang belum turun seperti bawang dan cabai.
Menjelang Hari Raya Galungan, harga bahan pokok di Tabanan fluktuatif. Daging babi stabil, ayam turun. Disperindag terus pantau harga pasar.
Tanaman bawang merah organik di Jembrana menunjukkan potensi besar. Panen perdana sukses, dukung pengendalian inflasi dan motivasi petani lokal.
Jelang Ramadan, harga bawang merah dan cabai rawit merah merangkak naik. Seperti terpantau di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.
Harga pangan naik, terutama cabai merah keriting yang mencapai Rp 48.160/kg. Sementara telur dan minyak goreng mengalami penurunan harga.a
Sebagian warga menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai pengupas bawang di Pasar Flamboyan, Pontianak. Mereka mendapat upah Rp 15 ribu per karung.
Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi 0,54% per November 2024. Buah tomat diketahui jadi biang kerok pemicu menjulangnya inflasi di Sumut.
Badan Pangan Nasional mengatakan ada sejumlah cara pemerintah untuk mengatasi anjloknya harga bawang merah.
Badan Pangan Nasional mengakui bahwa ada penurunan signifikan untuk komoditas bawang merah.