
Kata Polisi soal Laporan Balik Kasus Pencurian Santri Ponpes Ora Aji
Kasus dugaan penganiayaan di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah terus bergulir. Terbaru, tersangka penganiayaan melaporkan balik korban terkait dugaan pencurian.
Kasus dugaan penganiayaan di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah terus bergulir. Terbaru, tersangka penganiayaan melaporkan balik korban terkait dugaan pencurian.
Gus Miftah meminta maaf atas dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren Ora Aji. Ia tak mengetahui kejadian secara langsung karena sedang umrah saat itu.
Gus Miftah disebut meminta maaf atas dugaan penganiayaan santri di Ponpes Ora Aji. Pihak yayasan menegaskan insiden murni antara santri.
Kasus dugaan penganiayaan di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman berlanjut. Pelaku melaporkan balik korban KDR atas dugaan pencurian.
Pengacara Yayasan Ponpes Ora Aji menegaskan peristiwa kekerasan tersebut terjadi antarsantri dan tidak ada pengurus yang terlibat.
Seorang santri KDR dari Kalimantan jadi korban penganiayaan di Pondok Pesantren Ora Aji. 13 tersangka ditetapkan, namun tidak ditahan.
Ponpes Ora Aji, Kalasan, menyebut sempat mengajukan mediasi dan menawarkan kompensasi terkait dugaan penganiayaan santri.
Ponpes milik Gus Miftah melalui kuasa hukum membantah ada pengurus-santri aniaya santri inisial KDR. Tapi mereka ngaku ada kontak fisik untuk pelajaran moral.
13 orang terdiri pengurus serta santri Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah dipolisikan atas dugaan penganiayaan terhadap santri. Begini duduk perkaranya.
Yayasan Ponpes Ora Aji Sleman milik Gus Miftah membantah tuduhan penganiayaan terhadap santri. Begini pernyataan mereka.