Menko Zulhas Didampingi Gus Miftah Silaturahmi ke Ponpes Al-Khoziny

Menko Zulhas Didampingi Gus Miftah Silaturahmi ke Ponpes Al-Khoziny

Suparno - detikJatim
Jumat, 14 Nov 2025 19:20 WIB
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan silaturahmi ke Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo didampingi Gus Miftah.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan silaturahmi ke Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo didampingi Gus Miftah. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu yang dia datangi ialah Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas hadir bersama salah satu pendakwah Tanah Air, Gus Miftah serta Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana. Dalam dialog dengan pengasuh dan para santri, Zulhas menegaskan komitmen pemerintah memperkuat pendidikan termasuk pesantren.

Zulhas, di hadapan para pengasuh ponpes menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam pesan itu dia sampaikan bahwa presiden menekankan pentingnya kualitas pendidikan bagi generasi muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tadi menyampaikan salam dari Bapak Presiden kepada pengasuh pondok. Beliau sangat konsisten terhadap pendidikan. Pesan beliau, agar anak-anak kita terdidik dan mampu bersaing dengan negara lain," ujar Zulhas usai kunjungi Ponpes Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Jumat (14/11/2025).

"Bapak Presiden hatinya mudah tersentuh, sangat baik, dan selalu berharap yang terbaik untuk pondok pesantren kita," katanya.

ADVERTISEMENT

Zulhas juga memberikan motivasi kepada para santri untuk tetap semangat menimba ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan secara umum. Menurutnya, lulusan madrasah memiliki peluang besar untuk berkarier di berbagai bidang.

"Pondok ini memberi dua pelajaran sekaligus: umum dan agama. Saya sendiri lulusan Madrasah Ibtidaiyah dan PGA. Dari PGA bisa jadi Menko, bisa jadi pimpinan MPR, bisa jadi pengusaha. Tadi saya lihat semangat anak-anak sangat tinggi dan ingin membesarkan pondoknya lebih hebat lagi," tambahnya.

Gus Miftah dalam tausiah yang dia sampaikan kepada para santri mengingatkan pentingnya menjaga kebanggaan sebagai santri meski tengah menghadapi ujian atau musibah.

"Apakah masih tetap menjadi santri? Masih bangga menjadi santri?" Tanya Gus Miftah kepada para santri dijawab dengan sambutan yang cukup antusias.

Gus Miftah menekankan bahwa ujian yang terjadi bukan untuk melemahkan melainkan untuk meningkatkan derajat seseorang.

"Kalau kita diberikan ujian oleh Allah, jangan fokus pada kejadiannya, lebih baik fokus kepada Allah. Kalau kita sabar menghadapi ujian, InsyaAllah menjadi santri yang baik," ujarnya.

Kunjungan Menko Pangan dan tausiah Gus Miftah disambut hangat para pengasuh dan santri Ponpes Al-Khoziny. Pihak pesantren berharap dukungan pemerintah terhadap pendidikan pesantren dapat semakin menguat di masa mendatang.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads