
5 Guru SMA di Cianjur Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Dikaji Ulang
Lima orang guru di salah satu SMA Negeri di Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka tahun depan pun akan dikaji ulang.
Lima orang guru di salah satu SMA Negeri di Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka tahun depan pun akan dikaji ulang.
Seribuan guru di sejumlah SMA dan SMK di Gorontalo menjalani tes swab. Hasilnya, 53 orang dinyatakan positif Corona.
Lima orang guru dan tenaga kependidikan di Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19. Lima kasus dari lingkungan pendidik itu akumulasi selama satu minggu.
Ada penambahan sebanyak tujuh guru SD yang terkonfirmasi positif Corona. Jadi saat ini tercatat 27 guru SD di Cirebon terpapar Corona.
Puluhan guru ini diketahui positif Corona setelah menjalani swab atau tes usap tenggorokan massal persiapan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Sebanyak delapan guru di Kabupaten Cirebon, terkonfirmasi positif COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon masih melacak kontak erat.
20 orang guru di Garut positif COVID-19. Di antara mereka, diduga tertular Corona dari salah seorang guru saat melaksanakan piket sekolah.
FSGI meminta Kemendikbud melakukan tes PCR atau swab test kepada guru sebelum membuka pembelajaran tatap muka. Begini respon Kemendikbud.
FSGI mengungkap ada 42 guru dan dua tenaga pendidikan yang meninggal dunia akibat virus Corona. FSGI meminta ada tes swab bagi para guru sebelum sekolah dibuka.