3 Guru MA Ma'arif di Magelang Positif COVID-19, PTM Dihentikan

3 Guru MA Ma'arif di Magelang Positif COVID-19, PTM Dihentikan

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 10 Feb 2022 13:17 WIB
Suasana lengang di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Borobudur.
Suasana lengang di Madrasah Aliyah (MA) Ma'arif Borobudur. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Tiga guru Madrasah Aliyah (MA) Ma'arif Borobudur, Magelang, terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes swab antigen. Walhasil, pihak sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Sabtu pekan lalu hingga hari ini, Kamis (10/2/2022).

Menurut informasi yang dihimpun detikJateng di MA Ma'arif Borobudur, tiga guru perempuan itu dinyatakan positif COVID-19 secara berturut-turut alias tidak dalam waktu yang bersamaan.

Pertama pada Jumat (4/2) pekan lalu, satu guru dinyatakan positif setelah tes swab antigen secara mandiri. Keesokan harinya, Sabtu (5/2), pihak sekolah langsung memutuskan untuk menghentikan PTM dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, satu guru lagi dinyatakan positif setelah tes swab antigen secara mandiri di sebuah klinik pada Selasa (8/2) lalu. Setelah ada dua guru diketahui positif, Rabu (9/2) kemarin, dilakukan tes swab antigen dari Puskesmas Borobudur terhadap 13 guru MA Ma'arif Borobudur dan hasilnya ada satu guru yang positif.

"Ada tiga guru (positif). Setelah kejadian itu, kami langsung izin untuk sekolahnya PJJ. PJJ sudah mulai sejak Sabtu pekan lalu. Semua siswa kembali belajar secara daring, pembelajaran jarak jauh," kata Kepala MA Ma'arif Borobudur, Muhammad Ahsan, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan di ruang kerjanya, Kamis (12/2).

Ketiga guru tersebut, kata Ahsan, sekarang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Tiga guru itu perempuan semua. Sudah dua kali vaksin semuanya. Di sini baik guru dan siswa sudah vaksin dua kali," tuturnya.

Selama PJJ, Ahsan menambahkan, wali kelas juga diinstruksikan untuk memantau kondisi kesehatan siswanya tiap hari. Sampai hari ini, total 83 siswa MA Ma'arif Borobudur dalam kondisi sehat.

"Setiap hari wali kelas mantau siswa, kondisi bagaimana, ternyata sehat-sehat semua. Kami laporkan pada Kemenag," ujar dia. Ihwal sampai kapan PJJ akan diberlakukan, Ahsan mengatakan pihaknya baru akan berkoordinasi dengan kantor kementerian Agama (Kemenag).




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads