
Tambah Kapasitas, Bulog Rogoh Rp 4,9 M untuk Perluasan Gudang
Perum Bulog terus menambah kapasitas gudang miliknya, salah satunya dengan melakukan peremajaan. Kegiatan tersebut memakan biaya hingga Rp 4,9 miliar.
Perum Bulog terus menambah kapasitas gudang miliknya, salah satunya dengan melakukan peremajaan. Kegiatan tersebut memakan biaya hingga Rp 4,9 miliar.
Beras milik Perum Bulog sempat dikeluhkan memiliki kualitas yang kurang baik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak sependapat terhadap hal itu.
Presiden Jokowi meninjau gudang beras milik Perum Bulog di Divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakut. Kegiatan tersebut berlangsung saat hujan-hujan.
"Biasanya di akhir Desember 700-800 ribu tetapi di akhir Desember 2018, stok kita 2,1 juta. Stok yang masih besar," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di Divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Membandingkan kapasitas efektif gudang Bulog 3,6 juta ton dan jumlah ketersediaan beras 2,7 juta ton, artinya gudang Bulog bisa diisi beras 1 juta ton lagi.
Fadli Zon dan Rizal Ramli mendesak Jokowi segera mencopot Mendag Enggartiasto Lukita. Golkar mengatakan tak ada urgensi Jokowi mengganti Mendag.
Perum Bulog mengakui bahwa sebagian gudang miliknya dikomersilkan. Pasalnya, gudang tersebut tidak bisa digunakan karena masalah lokasi.
Perum Bulog berencana untuk menambah kapasitas gudangnya. Langkah itu dilakukan dengan membangun gudang di Maluku dan Sulawesi.