
Viral Anak Lumpuh di Surabaya Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni
Sejumlah foto yang menggambarkan kondisi seorang anak lumpuh di Surabaya viral di medsos. Anak itu tinggal bersama keluarganya di rumah yang tak layak huni.
Sejumlah foto yang menggambarkan kondisi seorang anak lumpuh di Surabaya viral di medsos. Anak itu tinggal bersama keluarganya di rumah yang tak layak huni.
Seorang nenek di pelosok Pandeglang, Banten, harus berjuang hidup seorang diri di rumahnya yang lebih mirip dengan gubuk reot.
Keluarga Chorib (40), Koyi (42), dan tiga anaknya hidup di gubuk reyot yang dikelilingi kebun di Pekalongan. Gubuk itu ternyata bekas kandang sapi.
Warga dan relawan membuatkan rumah bagi Mbah Tarso yang selama ini tinggal di gubuk berbahan karung di Purwokerto, Banyumas. Haru Mbah Tarso tak lagi tertahan.
Mbah Tarso (70) bersama istri Sugiani (31) hidup di gubuk berukuran 2x3 meter dan tinggi 1 meter yang terbuat dari karung serta plastik beralas spanduk bekas.
Seorang seniman berhasil mengubah gubuk tua yang usang menjadi sebuah bangunan keren dengan ilusi optik. Penasaran seperti apa?
Rumah yang layak disebut gubuk milik Abul Makbuli (50) di Cugenang Kabupaten Cianjur, rata dengan tanah karena ambruk diguyur hujan deras.
Kemiskinan jadi salah satu faktor yang membuat warga memilih tinggal di gubuk liar. Hal itu dapat dilihat di kawasan Kanal Banjir Barat, Jakarta.
Saat melintasi kawasan Kanal Banjir Barat di Jati Pulo, Jakbar, sejumlah gubuk liar berjejer di pinggir jalan. Gubuk itu membuat kawasan di sana terlihat kumuh.
Di usianya yang sudah tidak lagi muda, dengan kondisi fisik yang kerap sakit-sakitan, ayah tiga anak ini, harus menjalani hidup seorang diri di gubuk reot.