
Mau Kurangi Utang, Saham BUMI Melesat 10%
Saham BUMI hari ini kembali bergeliat. Saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ini menguat seiring makin dekatnya realisasi restrukturisasi utang.
Saham BUMI hari ini kembali bergeliat. Saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ini menguat seiring makin dekatnya realisasi restrukturisasi utang.
Tercatat sepanjang 3 bulan pertama tahun ini BUMI meraup laba bersih sebesar US$ 88,05 juta atau setara Rp 1,15 triliun.
Saham Grup Bakrie tampak berguguran. Meski ada yang tampak menguat, namun bila ditarik dalam rentang 5 hari perdagangan, saham-saham Bakrie ini kompak melemah.
Tujuh dari sembilan saham perusahaan Grup Bakrie yang selama ini tidur Rp 50 per saham telah bergerak naik. Saham-saham Bakrie mendapat julukan saham 'zombie.
Sejak munculnya wacana dari perusahaan-perusahaan Grup Bakrie untuk merestrukturisasi utangnya, saham-sahamnya langsung melejit.
Perhatian pelaku pasar modal sebagian besar saat ini tertuju pada saham-saham Grup Bakrie. Ada apa gerangan?
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masuk Indeks LQ45. Perusahaan tambang Grup Bakrie itu berniat mengurangi utang tahun ini.
Adanya restrukturisasi utang akan membuat kondisi fundamental dan likuiditas BUMI membaik. Apakah sahamnya bisa masuk lagi daftar LQ45?
"Saya yakin dengan adanya tax amnesty, kita kubur dalam-dalam yang lama dan kita bangun yang baru ke depan," katanya.
Harta apa saja yang dilaporkan pengusaha Grup Bakrie itu? Menurutnya, kebanyakan harta yang berada di dalam negeri.