
Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan
Presiden ke-7 Joko Widodo bicara soal polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden ke-7 Joko Widodo bicara soal polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Polemik ijazah palsu Jokowi kembali muncul usai Jokowi purnatugas pada Oktober 2024 lalu. Jokowi bahkan melaporkan lima orang terkait isu ijazah palsu tersebut.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo mendukung putranya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, ditugaskan di Papua. Menurutnya, Papua merupakan masa depan Indonesia.
Jokowi mengungkap kecurigaannya terkait polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wapres Gibran. Ia curiga ada agenda besar politik di balik dua polemik tersebut.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke Kongres PSI 2025.
Ada dua proyek besar yang saat ini menjadi prioritas pembangunan, antara lain Jalan Trans Papua dan penataan kawasan pusat Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Wapres Gibran ditugaskan menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Papua, termasuk Jalan Trans Papua dan Daerah Otonomi Baru.
Wapres Gibran mendapat mandat untuk mengurusi pembangunan Papua. Mandat itu ternyata bukan tugas khusus dari Presiden Prabowo, melainkan berdasarkan UU Otsus.
Mensesneg Prasetyo Hadi meluruskan kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin dampingi kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Waduk Rowo Jombor, Kabupaten Klaten.