
Gempa Darat Hanya di Kedalaman 1 Km Kembali Guncang Ambarawa
Gempa darat kembali mengguncang Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng. Kali ini gema berkekuatan magnitudo 2,6 tersebut bahkan hanya terjadi d kedalaman 1 km.
Gempa darat kembali mengguncang Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng. Kali ini gema berkekuatan magnitudo 2,6 tersebut bahkan hanya terjadi d kedalaman 1 km.
"Sejak gempa yang terjadi pada Sabtu (23/10) pukul 00.32.06 kemarin sampai pagi ini sudah 39 kali," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara.
BMKG mencatat puluhan kali gempa terjadi di Salatiga dan Ambarawa Jateng selama tiga hari terakhir. Sekitar 200 orang di Kabupaten Semarang memilih mengungsi.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat ada 34 kali rentetan gempa dalam tiga hari di area Salatiga dan sekitarnya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa melakukan antisipasi gempa beruntun dengan mengevakuasi pasien ke lantai 1.
"Kemarin langsung komunikasi dengan bupati Semarang dan Wali Kota Salatiga. Sudah langsung dibuatkan tenda darurat," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta apel siaga bencana agar segera digelar. Apel tidak hanya terkait rentetan gempa di Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Gempa darat masih terus mengguncang Salatiga di Jateng. Pagi ini BMKG masih mencatat terjadi gempa darat berkekuatan magnitudo 2,5 di daerah tersebut.
Gempa susulan masih terjadi di wilayah Kota Salatiga-Ambarawa hingga Sabtu (23/10) petang. BMKG mencatat terjadi 21 gempa selama 16 jam hingga pukul 18.00 WIB.
Rentetan gempa di Salatiga dan Ambarawa, Jateng, dini hari-pagi tadi dipicu aktivitas sesar Merapi-Merbabu. Apakah berpengaruh ke aktivitas Gunung Merapi?