
Terungkap Anomali di Balik Banjir Bandang Bali
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan penyebab banjir parah di Bali, yaitu aktivitas Madden-Julian Oscillation dan gelombang Kelvin serta Rossby Equator.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan penyebab banjir parah di Bali, yaitu aktivitas Madden-Julian Oscillation dan gelombang Kelvin serta Rossby Equator.
BBMKG menyebut gelombang ekuatorial Rossby merupakan salah satu pemicu hujan deras dan banjir di Bali. Lantas, apa sebenarnya gelombang ekuator Rossby itu?
BMKG memprediksi cuaca ekstrem di 22 wilayah Jawa Timur dari 10-17 September 2025, berpotensi banjir dan longsor. Warga diminta waspada.
Bencana banjir terjadi di Bali sejak Selasa (9/9/2025) Menurut BBMKG Denpasar, gelombang ekuatorial rossby merupakan salah satu pemicunya.
Cuaca buruk di Bali menyebabkan banjir akibat gelombang ekuatorial Rossby. Hujan deras mengakibatkan dua korban jiwa dan ratusan terdampak.
Banjir di Bali membuat jalan lumpuh, bangunan rusak, hingga nyawa melayang. Penyebabnya curah hujan yang tinggi, bahkan tertinggi sepanjang sejarah.
Hujan deras di Bali menyebabkan banjir parah, merendam banyak wilayah dan terdapat korban jiwa. Gelombang ekuatorial Rossby picu cuaca ekstrem.
BMKG Makassar memprediksi hujan hingga 11 September akibat gelombang Rossby. Hujan diperkirakan ringan hingga lebat, dengan durasi singkat dan wilayah terbatas.
Fenomena kemarau basah melanda Banyuwangi dengan hujan rendah hingga sedang. Gelombang Rossby picu peningkatan awan hujan meski musim kemarau.
BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di 13 wilayah Jawa Timur dari 10-17 Mei 2025, termasuk hujan lebat dan angin kencang. Waspada bencana!