
Peluru Nyasar ke Kompleks Parlemen, DPR Panggil Perbakin dan Setneg
DPR akan memanggil Perbakin, Setneg, dan juga pihak pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Ini terkait dengan peluru nyasar di kompleks Parlemen.
DPR akan memanggil Perbakin, Setneg, dan juga pihak pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Ini terkait dengan peluru nyasar di kompleks Parlemen.
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono meminta kasus peluru nyasar di gedung DPR ditangani serius.
Tim Puslabfor Polri menduga tersangka peluru nyasar ke gedung DPR berinisial IAW mengisi lebih dari 4 peluru
Peristiwa peluru nyasar terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Peluru-peluru ini 'menghujani' ruang anggota dewan.
Polisi kembali menemukan dua peluru yang nyasar ke ruang anggota DPR di gedung Nusantara I hari ini. Jadi total ada 4 peluru yang ditemukan sejak Senin (15/10).
Peluru ditemukan bersarang di ruang kerja anggota DPR F-Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya. Begini awal mula penemuan peluru nyasar itu.
Ada peluru di ruangan anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) Vivi Sumantri Jayabaya. Ketua F-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengecek langsung ke lokasi
Peluru ditemukan bersarang di ruangan kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengecek TKP.
Sejumlah pasal direvisi dalam perubahan tersebut dan kini DPR punya badan akuntabilitas keuangan.
"Berharap reaksi kawan-kawan Gerindra tidak lebay agar situasi politik kita tetap kondusif. Jangan politisasi peluru nyasarlah," tutur Sekjen PSI Raja Antoni.