
Polisi Selidiki Kaitan Pelempar Batu ke Polantas dengan 20 Perusuh di Demo DPR
Pelemparan batu ke arah Polantas saat demo di depan gedung DPR kemarin terjadi. Polisi menyelidiki apakah pelempar batu termasuk 20 orang yang diamankan.
Pelemparan batu ke arah Polantas saat demo di depan gedung DPR kemarin terjadi. Polisi menyelidiki apakah pelempar batu termasuk 20 orang yang diamankan.
Polisi menyebut, 20 orang yang diamankan itu bukan bagian dari peserta demo. Mereka disebut sebagai perusuh.
Insiden polisi dilempari batu itu terjadi saat massa melakukan demo di DPR, Kamis (16/7) kemarin. Polisi yang dilempari batu dalam kondisi selamat.
Massa yang demo menolak omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja masih bertahan di depan gedung DPR RI. Massa buruh merusak kawat besi berduri.
Sempat terhalang kawar duri, puluhan massa ormas Islam yang akan melakukan demo di depan DPR memanjat pagar tol dalam kota menuju lokasi.
Sejumlah mahasiswa pencinta alam (Mapala) menggelar aksi menolak RUU Omnibus Law. Dalam aksi itu mereka menggelar tenda di depan Gedung DPR RI.
Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan Aliansi Nasional Anti Komunis Anak NKRI akan memberi tanda jarak pada aksi tolak RUU HIP di depan gedung DPR, Kamis nanti.
Massa dari sejumlah organisasi menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta. Aksi tersebut digelar untuk menolak Omnibus Law.
Polisi memberlakukan pengalihan lalu lintas secara situasional terkait aksi PA 212 dan sejumlah ormas di depan gedung DPR, Jakarta.
"Ya dalam kebiasaan kita sekarang, pengunjuk rasa pasti kita terima untuk didengarkan masukannya, itu yang pertama," kata Dasco.