Kengerian di Bawah Langit Gaza

Adanya upaya pencaplokan lahan oleh Israel yang membuat orang-orang Palestina terancam terusir dari lahan yang telah mereka tempati ratusan tahun sebelumnya. Ikuti perkembangan terbarunya di sini.

Sabtu, 04 Okt 2025 10:18 WIB

Video: Protes Warga Dunia Buntut Israel Cegat Kapal Bantuan ke Gaza

Gelombang aksi unjuk rasa menggema di berbagai negara buntut Israel cegat kapal bantuan ke Gaza.

Sabtu, 04 Okt 2025 09:14 WIB

Kemlu Pastikan WNI di Global Sumud Flotilla Tak Ditahan Israel: Semua Aman

Kemlu memastikan WNI yang menjadi relawan Global Sumud Flotilla dalam kondisi aman. Kemlu menyatakan tak ada WNI yang ditahan oleh Israel.

Sabtu, 04 Okt 2025 09:08 WIB

Chiki Fawzi Cerita Reaksi Ikang saat Minta Restu Ikut Berlayar ke Gaza

Chiki Fawzi menceritakan reaksi Ikang Fawzi saat dirinya meminta izin ke Tunisia untuk berlayar ke Gaza.

Regional Sabtu, 04 Okt 2025 09:00 WIB

Trump Janji Perundingan Damai Gaza Bakal Adil

Presiden Trump berjanji perlakuan adil dalam perundingan Gaza dan memuji kesepakatan Hamas untuk membebaskan sandera. Negosiasi damai segera dimulai.

Sabtu, 04 Okt 2025 08:35 WIB

BKSAP DPR Desak Israel Bebaskan Aktivis Flotilla: Bantuan Boleh Masuk Gaza

Ketua BKSAP DPR Mardani Ali Sera mengecam Israel yang mencegat Global Sumud Flotilla. Dia mendesak pembebasan aktivis dan menghentikan serangan ke Gaza.

Sabtu, 04 Okt 2025 08:17 WIB

Anwar Abbas Desak Dunia Embargo Israel Usai Cegat Kapal Bantuan Gaza

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengecam Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla ke Gaza. Dia mendesak embargo dan pengucilan terhadap Israel.

Sabtu, 04 Okt 2025 07:02 WIB

Trump soal Perundingan Damai Gaza: Semua Akan Diperlakukan Adil

Presiden Trump berjanji perlakuan adil dalam perundingan Gaza dan memuji kesepakatan Hamas untuk membebaskan sandera.

Sabtu, 04 Okt 2025 06:16 WIB

PBNU Kecam Israel: Kapal Kemanusiaan Sangat Dibutuhkan Gaza

"Kita mengecam keras tindakan Israel, penghadangan terhadap Global Sumud Flotilla adalah pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional," kata Gus Fahrur.