
Tragedi Kanjuruhan, Saat Aspek Komersial Lebih Penting dari Nyawa
Komnas HAM mengungkap pertandingan Arema vs Persebaya saat tragedi Kanjuruhan mengutamakan faktor komersial dibanding keselamatan.
Komnas HAM mengungkap pertandingan Arema vs Persebaya saat tragedi Kanjuruhan mengutamakan faktor komersial dibanding keselamatan.
Komnas HAM membeberkan temuannya terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Komnas HAM menyatakan, selain jumlah tembakan yang banyak, dampak tembakan gas air mata jadi pemicu jatuhnya korban Tragedi Kanjuruhan.
Komnas HAM memastikan penyebab utama jatuhnya korban dalam tragedi Kanjuruhan karena gas air mata. Kepastian ini didapat setelah melihat CCTV di lapangan.
Komnas HAM menjawab polemik soal adegan gas air mata yang tidak dihadirkan pada proses rekonstruksi.
Gas air mata merupakan penyebab utama tragedi Kanjuruhan yang berujung tewasnya 134 orang. Hal itu ditegaskan Komnas HAM.
Hasil uji laboratorium gas air mata dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan dicocokkan jika ada autopsi terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
Kepala BRIN telah menyerahkan hasil uji laboratorium gas air mata dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang ke Menko Polhukam Mahfud Md.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko serahkan hasil lab penyemprotan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur ke Menko Polhukam Mahfud Md.
Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap hal yang lebih fatal dibanding gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan. Apa yang dimaksud Mahfud MD?