
DKI Dinilai Belum Punya Cara Atasi Macet Selain Ganjil-Genap 'Asian Games'
"Kan begini, kalau sekarang kita belum punya solusi yang dianggap jitu untuk mengatasi masalah (kemacetan)," kata Yayat Supriyatna.
"Kan begini, kalau sekarang kita belum punya solusi yang dianggap jitu untuk mengatasi masalah (kemacetan)," kata Yayat Supriyatna.
Usulan pemberlakuan ganjil genap 'Asian Games' muncul setelah kemacetan di DKI disebut meningkat. Usulan ini mendapat lampu hijau dari kepolisian.
Dinas Perhubungan DKI akan mengkaji usulan BPTJ terkait pelaksanaan ganjil-genap ala Asian Games 2018.
BPTJ mengusulkan Gubernur DKI Anies Baswedan menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap seperti yang berlaku saat Asian Games 2018.
Supir truk diuntungkan dengan lalu lintas ibukota yang lengang dari sebelumnya. Namun begitu, dia mengeluhkan banyaknya larangan untuk angkutan truk di Jakarta.
Banyak aspirasi dari masyarakat agar pembatasan kendaraan dengan nomor polisi ini bisa juga diterapkan pada sepeda motor.
Beberapa kalangan berharap kebijakan pembatasan kendaraan tersebut bisa dipermanenkan karena dampaknya cukup signifikan dalam menurunkan kepadatan jalan.
Pemberlakukan ganjil genap tak hanya menurunkan angka kemacetan, namun juga mengurangi pencemaran udara Jakarta, sehingga bisa jauh lebih bersih.
Kebijakan Ganjil Genap diterapkan selama pelaksanaan Asian Games 2018. Kemenhub menyatakan dampak penerapan kebijakan ini dirasakan signifikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan meneruskan sistem ganjil genap hingga selesainya Asian Para Games, 13 Oktober 2018. Polisi ingin lanjut permanen.