
FDA Soroti Cemaran Obat Sirup di RI dan Gambia: Tragedi Serius!
FDA Amerika Serikat ikut menyoroti kasus obat sirup tercemar yang memicu sejumlah anak mengalami gagal ginjal akut. Begini sorotannya.
FDA Amerika Serikat ikut menyoroti kasus obat sirup tercemar yang memicu sejumlah anak mengalami gagal ginjal akut. Begini sorotannya.
Perusahaan farmasi India, Maiden, menyinggung sirup obat batuk produksinya terbukti aman. Jadi apa pemicu 69 anak di Gambia meninggal imbas gagal ginjal akut?
Otoritas Pengawasan Obat Gambia belum mengkonfirmasi bahwa obat batuk sirup menjadi penyebab kematian 70 anak akibat cedera ginjal akut.
Puluhan anak di Gambia meninggal dunia setelah dilaporkan mengonsumsi sirup obat batuk buatan India. Tragedi itu menambah masalah yang dihadapi farmasi India.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya tengah berkomunikasi dengan otoritas Gambia. Ada keterkaitan antara kasus di Gambia dengan Indonesia?
Ibu di Gambia menemukan anaknya sembuh dari flu usai membeli obat sirup. Tapi hal itu harus dibayar mahal karena Musa kini menderita gagal ginjal akut.
Gambia tengah dibayangi kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak balita. Puluhan anak dlaporkan meninggal terkait obat sirup.
Dua ibu yang kehilangan anak dalam kasus skandal sirup obat batuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Gambia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menegaskan obat sirup paracetamol yang beredar di Gambia tidak beredar di Indonesia.
60 kasus kematian anak dengan kondisi cedera ginjal disebabkan konsumsi sirup obat batuk. IDAI menyarankan untuk tak menggunakan obat paracetamol sirup