
Muncul Varian 'Flurona' Koinfeksi dari Influenza-COVID-19, Ini Penjelasan Pakar
Belum selesai kasus COVID-19 varian Omicron, kini muncul Flurona dari Israel. Flurona adalah infeksi ganda atau koinfeksi dari virus influenza dan virus Corona.
Belum selesai kasus COVID-19 varian Omicron, kini muncul Flurona dari Israel. Flurona adalah infeksi ganda atau koinfeksi dari virus influenza dan virus Corona.
Dunia digemparkan klaim tentang varian terbaru COVID-19, Deltacron alias gabungan Delta plus Omicron. WHO tanpaknya jengah dengan beragam istilah yang muncul.
Kementerian Kesehatan negara ini melaporkan kasus kematian pertama Flurona. Kasus tersebut terjadi pada lansia berusia 87 tahun yang tidak divaksinasi COVID-19.
Giliran Amerika Serikat mencatat sejumlah kasus Flurona, atau infeksi ganda COVID-19 dan influenza. Begini gejala yang diceritakan pasien.
Salah satu tim WHO, Dr. Abdi Mahamud, memberikan penjelasan terkait kasus 'florona' atau flurona yang tengah ramai diperbincangkan. Berikut penjelasannya.
Flurona adalah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan kondisi terinfeksi COVID-19 dan flu secara bersamaan. Lalu seberapa bahaya kondisi ini?
B.1.640.2 yang punya lebih banyak mutasi daripada Omicron, ditemukan pada wisatawan yang kembali dari Kamerun ke Prancis.
Pulmonologist RSPI Sulianto dr Adria Rusli menjelaskan Florona bukanlah varian baru virus Corona dan bisa menyerang saat imunitas tubuh dalam kondisi buruk.
Belum beres merebaknya varian Omicron, kini geger kasus gabungan influenza dan virus Corona 'Flurona'. Sebenarnya, umumkah kasus seperti ini? Ini kata ahli.
Sedang ramai pembahasan mengenai penyakit flurona dan florona. Apakah dua hal tersebut berbeda? Simak penjelasan berikut.