
4 Fakta Virus G4, Varian Baru Flu Babi yang Disebut Potensial Jadi Pandemi
Para ilmuwan di China menemukan virus yang berpotensi memicu pandemi selanjutnya. Virus ini ditemukan pada babi, tetapi bisa menginfeksi manusia.
Para ilmuwan di China menemukan virus yang berpotensi memicu pandemi selanjutnya. Virus ini ditemukan pada babi, tetapi bisa menginfeksi manusia.
Para ilmuwan di China menemukan virus baru yang disebut dapat memicu pandemi. Namanya virus G4 yang ditemukan pada babi.
Temuan virus baru di China disebut potensial memicu pandemi. Dinamakan G4, virus yang ditemukan pada babi ini berkerabat dengan H1N1 yang mewabah pada 2009.
Galur virus flu baru tersebut, menurut para ilmuwan, dibawa oleh babi-babi namun bisa menjangkiti manusia sehingga perlu diawasi ketat.
Ribuan babi mati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) karena serangan virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika.
"Kita tahu bahwa COVID-19 menyebar dengan cepat, dan kita tahu itu mematikan, 10 kali lebih mematikan daripada pandemi flu 2009," kata Tedros.
Meninggalnya pasien suspect corona di Semarang bikin heboh karena dinilai ada beda keterangan antara Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan rumah sakit.
Seorang pasien suspek virus corona di RSUP dr Kariadi Semarang meninggal. Menkes memastikan pasien tersebut meninggal karena terinfeksi virus H1N1.
RSUP dr Kariadi Semarang semula menjelaskan kematian pasien suspect Corona karena bronkopneumonia. Kini disebut karena flu babi (H1N1). Begini penjelasannya.
Menkes Terawan Agus Putranto memastikan pasien suspect terjangkit virus Corona yang meninggal di RSUP dr Kariadi, Semarang, negatif virus tersebut.