
Sejumlah Pakar Anggap Virus Flu Babi G4 Tak Mengkhawatirkan, Ini Alasannya
Munculnya virus G4 di China disebut berpotensi menjadi pandemi setelah virus Corona. Namun, para peneliti mengatakan tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.
Munculnya virus G4 di China disebut berpotensi menjadi pandemi setelah virus Corona. Namun, para peneliti mengatakan tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.
Flu babi G4 tengah menjadi kekhawatiran baru WHO. Pasalnya, penyakit ini disebut-sebut berpotensi menjadi pandemi selanjutnya.
Galur baru virus flu babi asal China yang disebut virus G4 disebut potensial memicu pandemi. Ilmuwan AS menyebut, karakter virus ini mirip flu spanyol di 1918.
Virus flu babi G4 disebut ilmuwan memiliki potensi untuk jadi pandemi berikutnya. Kementerian Pertanian berkomentar terkait ancaman virus ini di Indonesia.
Peneliti China menemukan jenis virus baru yaitu G4 yang termasuk varian dari virus flu babi H1N1, dan bisa menginfeksi manusia. Apa saja gejalanya?
Ilmuwan di China telah melaporkan virus flu babi baru, G4 EA H1N1. Meski belum terdeteksi di Indonesia, Kementan memastikan akan meningkatkan kewaspadaan.
Ilmuwan China melaporkan varian virus flu babi baru, G4 EA H1N1, yang berpotensi jadi pandemi. Kementan RI memastikan virus ini belum terdeteksi di Indonesia.
Varian baru dari virus flu babi H1N1 yang ditemukan oleh para peneliti di China, yakni Virus G4 berpotensi jadi pandemi. Berikut 7 alasannya.
Peneliti di China menemukan jenis virus baru yang diberi kode G4 EA H1N1. Virus ini disebut mudah menular sehingga berpotensi untuk jadi pandemi berikutnya.
Para ilmuwan menemukan jenis baru flu babi yang disebut potensial memicu pandemi baru. Diperkirakan 10 persen pekerja di rumah potong babi telah terpapar G4.