
Istana Tepis Daya Beli Loyo di Tengah Fenomena Rojali-Rohana
Daya beli masyarakat menjadi sorotan di tengah munculnya fenomena rombongan jarang beli (Rojali) hingga rombongan hanya nanya (Rohana) di pusat perbelanjaan.
Daya beli masyarakat menjadi sorotan di tengah munculnya fenomena rombongan jarang beli (Rojali) hingga rombongan hanya nanya (Rohana) di pusat perbelanjaan.
Fenomena Rojali dan Rohana mencerminkan penurunan daya beli masyarakat. Pemerintah menanggapi serius dan berupaya memperbaiki perekonomian Indonesia.
Sebentar lagi perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, di sisi lain apakah masyarakat Indonesia sudah bebas dari utang?
OJK menanggapi fenomena rohana dan rojali, yang menunjukkan pelemahan daya beli masyarakat.
Fenomena Rojali dan Rohana di mal menunjukkan perubahan pola konsumsi.
Fenomena turunnya daya beli membuat istilah Rojali (rombongan jarang beli) mencuat. Kini mal Tanah Air 'dihantui' RohHalus alias rombongan hanya ngelus-ngelus.
Masyarakat lebih memilih jalan-jalan ketimbang berbelanja. Harapan untuk perubahan saat Nataru.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyoroti fenomena sosial yang sedang ramai dibicarakan yakni Rojali, alias rombongan jarang beli di pusat perbelanjaan atau mal.
Badan Pusat Statistik (BPS) merespons fenomena rombongan jarang beli (rojali) di pusat perbelanjaan atau mal.
Badan Pusat Statistik (BPS) turut menyoroti fenomena sosial baru yang ramai dibicarakan yakni Rojali alias rombongan jarang beli.