
'Ratu' Agung Sejagat dan Kuda Besi Machonya
Bukan naik kuda berkaki empat, 'Ratu' Agung Sejagat lebih memilih naik kuda besi yang macho.
Bukan naik kuda berkaki empat, 'Ratu' Agung Sejagat lebih memilih naik kuda besi yang macho.
Toto Santoso dan Fanni Aminadia mengaku berhalusinasi soal Keraton Agung Sejagat. Setelah memberikan pengakuan itu, Toto muncul di depan media dan meminta maaf.
Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia yang mengaku sebagai permaisuri Keraton Agung Sejagat ternyata hobi kuliner. Ia bahkan memiliki bisnis angkringan
'Ratu' Keraton Agung Sejagat menangis ketika ditanya penyidik terkait janin yang dimakamkan di rumah kontrakan 'raja' Toto Santoso di Sleman.
Fakta baru terkait Keraton Agung Sejagat terus terungkap. Kali ini diketahui batu prasasti di kompleks keraton diukir berdasarkan gambar dari internet.
'Ratu' Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia ternyata sempat memberi pesan kepada Ganjar Pranowo melalui postingan IG dan DM. Respons Ganjar pun tak terduga.
Pemkab Purworejo membuka nomor pengaduan dan pos layanan kesehatan bagi warga yang pernah atau masih menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat.
Ganjar Pranowo tak hanya mendapat pesan dari 'Ratu' Keraton Agung Sejagat lewat postingan IG tapi juga lewat DM. Ternyata, DM si 'ratu' itu dibalas oleh Ganjar.
Warga dan aparat desa mengungkap keberadaan sebuah makam di rumah kontrakan 'raja' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso di Sleman. Apa kata polisi?
Ada ritual pengikut 'Raja' Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di makam yang disebut tempat dikuburnya janin bayi 'Ratu' Fanni Aminadia di Sleman.