
Legislator PKB Kecam Fadli Zon Sangkal Pemerkosaan Massal '98: Tak Pantas!
Nihayatul menilai pernyataan Fadli Zon yang menyatakan tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998 sangat tidak pantas.
Nihayatul menilai pernyataan Fadli Zon yang menyatakan tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998 sangat tidak pantas.
Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon untuk klarifikasi terkait pernyataannya soal pemerkosaan massal Mei 1998.
Dari Komnas Perempuan, aktivis hingga anggota DPR mengkritik ucapan Fadli Zon. Mereka menilai ucapan Fadli tak memiliki kredibilitas dan menyakiti penyintas.
Penulisan ulang sejarah nasional Indonesia dianggap menyalahi metodologi dan tidak transparan. Prosesnya juga terbilang amat singkat dan terlalu dipaksakan.
Fadli Zon menuai kecaman karena menyatakan tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998. Komisi X DPR RI akan memanggil Fadli Zon untuk klarifikasi.
Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto mengatakan pasti ada subjektivitas dalam penulisan sejarah. Ia menyebutkan bisa saja PDIP membuat tulisan sejarah tandingan.
Komnas HAM menjelaskan bahwa pemerkosaan termasuk dalam salah satu bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi dalam peristiwa kerusuhan 13-15 Mei 1998.
Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani komis mengomentari pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dikritik atas pernyataannya tentang pemerkosaan massal 1998. Aktivis mendesak permintaan maaf dan penarikan pernyataan.
Menurut Menko PMK Pratikno, Fadli Zon sudah angkat bicara untuk menjawab kecaman atas pernyataan soal pemerkosaan tragedi 1998. Apa yang dikatakan Fadli Zon?