
Jangan Sampai Keliru! Ini Beda Emotional Eating Vs Lapar Beneran
Perasaan lapar ternyata bisa dibagi menjadi dua kondisi, lapar fisiologis dan lapar secara emosional. Lantas, bagaimana membedakanya?
Perasaan lapar ternyata bisa dibagi menjadi dua kondisi, lapar fisiologis dan lapar secara emosional. Lantas, bagaimana membedakanya?
Saat makan sendirian, mungkin porsi makan tidak terlalu banyak dan kurang bersemangat. Mengapa mendadak berubah saat dengan orang terdekat?
Beberapa orang menjadikan makanan sebagai 'pelampiasan' stres, misalnya karena patah hati. Sebaliknya, ada yang setelah telanjur kalap makan, baru timbul stres.
Penelitian mengungkapkan 47 persen warga Indonesia tidak menerapkan mindful eating. Ternyata terjadi paling banyak pada kelompok masyarakat ini.
Sebelum turun BB 35 kg, Saykoji pernah menjadi 'emotional eater'. Ia terbiasa makan banyak ketika perasaannya tidak baik-baik saja. Konsep apa itu sebenarnya?
Penampilan baru Saykoji ramai disorot lantaran sukses menurunkan berat badan 35 kg. Sebelumnya, ia mengaku dirinya sebagai emotional eater, apa itu?