
Jokowi Girang RI Masih Gagah Lalui Kegentingan Dunia di 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap, perekonomian Indonesia cukup positif di tahun 2022. Padahal, kondisi ekonomi tengah tidak menentu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap, perekonomian Indonesia cukup positif di tahun 2022. Padahal, kondisi ekonomi tengah tidak menentu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keadaan genting menghantui ekonomi dunia di tahun 2023. Sebanyak 70 negara dihantui resesi.
Perekonomian global hampir jatuh ke dalam resesi. Hal ini berdasarkan perkiraan terbaru dari Bank Dunia.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengingatkan ekonomi global 2023 akan lebih sulit dari tahun sebelum-sebelumnya.
Jokowi mengaku senang melihat warung makan atau restoran pada antre. Hal itu membuktikan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi global.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut ekonomi global tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Presiden Jokowi bicara terkait kondisi perekonomian 2023. Dia mewanti-wanti krisis keuangan dan krisis pangan yang akan menyasar ke masalah sosial dan politik.
Ekonomi dunia diprediksi akan menghadapi krisis terburuk tahun depan. Eropa menjadi kawasan yang bakal menjadi korban dari perlambatan ekonomi dunia
Robert Kiyosaki menyarankan orang-orang segera membeli perak jika ingin menjadi kaya.
"Lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap. Silakan negara-negara lain. Negara kita harus tetap optimis"