
Minta Maaf Soal Pemakaman Corona Bak Anjing, Anggota DPRD Bantul Tak Disanksi
Anggota DPRD Bantul Supriyono yang menyebut pemakaman dengan protokol COVID-19 bak mengubur anjing tidak jadi disanksi karena sudah meminta maaf.
Anggota DPRD Bantul Supriyono yang menyebut pemakaman dengan protokol COVID-19 bak mengubur anjing tidak jadi disanksi karena sudah meminta maaf.
Anggota DPRD Bantul Supriyono yang menyebut pemakaman pasien Corona seperti mengubur anjing akhirnya buka suara. Supriyono meminta maaf secara terbuka.
Polisi mengungkap pernyataan anggota DPRD Bantul Supriyono yang menyebut pemakaman pasien Corona seperti mengubur anjing disampaikan pada pengajian pernikahan.
Anggota DPRD Bantul menyebut proses pemakaman dengan protokol COVID-19 seperti mengubur anjing dan sarat proyek. Reaksi bermuncukan. Polisi segera turun tangan.
Polisi turun tangan terkait video anggota DPRD Bantul Supriyono yang mengomentari tata cara pemakaman pasien COVID-19 layaknya memakamkan anjing.
PBB menjelaskan soal viral video anggota DPRD Bantul yang bicara mengenai proses pemakaman dengan protokol COVID-19 serta mengaitkannya seperti mengubur anjing.
Pemkab Bantul angkat bicara soal ucapan anggota DPRD Bantul yang mengaitkan tata cara pemakaman pasien COVID-19 layaknya seperti anjing.
Sebuah video anggota DPRD Bantul yang bicara pemakaman dengan protokol COVID-19 seperti mengubur anjing ramai dibahas di media sosial. Relawan pun protes.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul terkonfirmasi positif virus Corona. Akibatnya, gedung DPRD Kabupaten Bantul ditutup sementara.
DPRD Bantul menganggarkan Rp 200 juta untuk seragam dinas anggota DPRD terpilih periode 2019-2024. Nantinya setiap orang anggota dewan akan menerima 5 seragam.