
Dinkes Jatim Tegaskan 114 Pasien Suspek Tidak Terkait Hepatitis Akut
Dinkes Jawa Timur buka suara soal 114 kasus suspek (menunjukkan gejala) hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur. Simak informasi lengkapnya!
Dinkes Jawa Timur buka suara soal 114 kasus suspek (menunjukkan gejala) hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur. Simak informasi lengkapnya!
Di Jawa Timur, ada 114 kasus suspek hepatitis akut. Berikut fakta-faktanya!
Tercatat 114 kasus suspek Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur. Namun, Dinkes Jatim mengklaim belum ada kasus positif.
Tercatat 114 kasus suspek Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur. Kadinkes Jatim ungkap sejumlah gejala klinis pasien hepatitis akut.
Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya terus meningkat jumlahnya. Di Jatim, sudah ditemukan 114 kasus suspek penyakit ini.
Dinkes Jatim menyebut 113 kasus Omicron tersebar 13 kabupaten/kota di Jatim. Dari ratusan kasus itu, semua pasien telah sembuh. Ini data persebarannya di Jatim.
Dinkes Jatim menyebut 113 kasus Omicron tersebar 13 kabupaten/kota di Jatim telah sembuh. Dari 113 kasus omicron, semua pasien tidak ada yang meninggal dunia.
Kasus demam berdarah (DBD) tengah menanjak naik di Jatim. Data Dinkes Jatim, awal tahun ini tercatat sudah ada 1.220 kasus dan 21 orang meninggal.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) tengah menanjak di Jatim. Dari data Dinkes Jatim, untuk tahun 2022 saja sudah ada 1.220 kasus DBD.
Warga Jatim tak hanya dikhawatirkan penyebaran COVID-19, tapi juga demam berdarah dengue (DBD). Angka kematian DBD dibanding COVID-19 tinggi selama Januari.