
Semangat Dimas Sekolah Sendirian Demi Menggapai Cita-cita
Dimas (13) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rembang tetap semangat berangkat sekolah meskipun ia seorang diri mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.
Dimas (13) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rembang tetap semangat berangkat sekolah meskipun ia seorang diri mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.
Dimas kini telah mempunyai smartphone atau gawai yang dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring.
Pengamat kebijakan pendidikan, Prof Ariswan menilai perlu gotong royong untuk pemerataan akses pendidikan agar tidak muncul Dimas baru di kemudian hari.
Berkaca dari kasus Dimas sekolah sendirian, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto memberikan sejumlah instruksi ke semua sekolah di Rembang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut langkah Dimas bisa diikuti bagi siswa lain yang tak punya fasilitas belajar daring. Ini usulannya untuk Dimas-dimas lain
Ayah Dimas sudah dua bulan tak melaut sehingga tak punya pemasukan. Selain tak punya smartphone, dia juga tak mampu membeli kuota untuk Dimas belajar online.
Dimas Ibnu Alias (13) yang semangat berangkat sekolah meski sendirian di dalam kelas dan sekolahnya, mengaku bercita-cita jadi polisi. Begini kata Dimas.
Sekolah sendirian karena tak punya smartphone membuat Dimas bak dapat layanan khusus. Dia diajar langsung oleh guru sehingga dia belajar dengan lebih maksimal.
Kisah Dimas yang harus sekolah sendirian karena punya smartphone Disdikpora Kabupaten Rembang klaim tak ada lagi Dimas-Dimas lainnya.
Dimas Ibnu Alias tetap semangat belajar di dalam kelas seorang diri karena tak punya smartphone untuk belajar online. Seperti apa kisahnya?