
Diwarnai Tangis, 1.300 Pegawai di AS Jadi Korban PHK gegara Efisiensi
Lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS dipecat. PHK ini terjadi setelah Presiden Trump mengeluarkan kebijakan perampingan.
Lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS dipecat. PHK ini terjadi setelah Presiden Trump mengeluarkan kebijakan perampingan.
Departemen Luar Negeri AS memecat 1.350 pegawai, termasuk diplomat, di tengah krisis global. Senator Demokrat menyebut langkah ini berbahaya dan konyol.
Suasana haru menyelimuti pegawai Kementerian Luar Negeri AS saat 1.350 orang dipecat dalam perombakan besar oleh Trump.
Departemen Luar Negeri AS memecat 1.350 pegawai dalam perombakan besar-besaran. Langkah ini dinilai melemahkan posisi diplomatik AS di dunia.
Departemen Luar Negeri AS akan "segera" menerapkan rencana pengurangan tenaga kerjanya, setelah MA memberikan lampu hijau untuk PHK massal yang diajukan Trump.
Pemerintahan Trump melakukan perombakan besar terhadap Deplu AS, dengan Menlu Marco Rubio menyebut departemen itu terlalu "gemuk".
Pemangkasan anggaran akan menyelimuti Departemen Luar Negeri AS, yang diwarnai penutupan misi diplomatik di luar negeri.
Salah satu juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengundurkan diri dari jabatannya, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Biden terkait perang Gaza.
Laporan AS soal praktik HAM menyoroti banyak hal, salah satunya juga soal kebebasan internet. AS mengulas soal buzzer hingga kabar penggunaan spyware Israel.