
Misteri Kelompok Demonstran 'Pemancing Emosi' yang Ricuh di Bandung
Dua kali kericuhan pecah di penghujung demonstrasi penolakan Omnibus Law di Gedung DPRD Jabar pada 6 dan 7 Oktober 2020.
Dua kali kericuhan pecah di penghujung demonstrasi penolakan Omnibus Law di Gedung DPRD Jabar pada 6 dan 7 Oktober 2020.
Massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang merusuh di kawasan Dago berhasil dipukul mundur. Akses lalu lintas kembali dibuka.
Sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung kembali dirusak massa demonstran tolak UU Cipta Kerja. Bangku hingga pot dihancurkan.
Massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang merusuh di kawasan Dago berhasil dipukul mundur. Akses lalu lintas kembali dibuka.
Situasi di depan Gedung DPRD Jabar mulai memanas ketika massa mulai melempari petugas yang berjaga di halaman gedung dengan botol, batu dan suar
Aksi demo tolak UU Cipta Kerja kembali dilakukan elemen masyarakat gabungan. Aksi demo berujung ricuh dengan mencoba masuk ke Gedung DPRD Jabar.
Aksi demonstarsi lanjutan penolakan UU Cipta Kerja di Bandung kembali ricuh. Polisi kembali melepaskan gas air mata ke arah demonstran
Aksi demonstran di Kota Bandung kembali diwarnai kericuhan. Lokasi kericuhan berlangsung di depan gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro
Aksi demonstran menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Bandung berujung ricuh. Serikat pekerja memastikan demonstran ricuh itu bukan dari kaum buruh.
Aksi demo tolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung berujung ricuh hingga mobil polisi dirusak. Polisi tengah mengusut aksi perusakan itu.