
3 Hari Pedemo Ricuh, Pemprov Jabar: Mayoritas Kerusakan di Luar Gedung Sate
Sejumlah fasilitas umum di lingkungan perkantoran Pemprov Jabar rusak setelah didera gelombang demonstrasi sejak 6 hingga 8 Oktober 2020.
Sejumlah fasilitas umum di lingkungan perkantoran Pemprov Jabar rusak setelah didera gelombang demonstrasi sejak 6 hingga 8 Oktober 2020.
Polisi memukul mundur massa aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Bandung. Polisi menyebut massa dipukul mundur lantaran tak bubar hingga batas wakt.
Polisi memukul mundur massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Jabar dan sekitar Gedung Sate. Massa dibubarkan dengan gas air mata dan water cannon.
"Ini campuran ya, ada sebagian mahasiswa, ada anak SMA, ada yang tidak bekerja," ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung.
Kericuhan demonstran dan polisi terjadi di kampus Universitas Islam Bandung, Rabu (7/8/2020) malam. Kaca pos satpam di kampus Unisba pecah akibat kericuhan itu.
Sebanyak 209 demonstran ricuh yang diamankan polisi menjalani rapid tes COVID-19. Dari ratusan orang tersebut, 13 di antaranya reaktif.
Aksi demo di Bandung dalam dua hari berujung ricuh. Ratusan orang diamankan polisi imbas dari kericuhan dalam demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Unjuk rasa penolakan Omnibus Law berakhir dengan kericuhan di depan Gedung DPRD Jawa Barat dalam dua hari berturut-turut.
Kaca pos satpam di kampus Unisba pecah akibat kericuhan itu. Di area kampus juga ditemukan jejak berupa selongsong bekas gas air mata.
Sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung rusak. Fasum itu diduga dirusak oleh sekelompok orang yang menjadi peserta aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja.