
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh hingga 2 Polisi Luka
Unjuk rasa mahasiswa asal Papua yang memperingati Papua Merdeka di Makassar berakhir ricuh. Aparat kepolisian turut menjadi sasaran oleh massa yang anarkis.
Unjuk rasa mahasiswa asal Papua yang memperingati Papua Merdeka di Makassar berakhir ricuh. Aparat kepolisian turut menjadi sasaran oleh massa yang anarkis.
Polrestabes Makassar mengganti tiga kaca minimarket yang rusak akibat lemparan batu saat unjuk rasa mahasiswa Papua. Insiden ini menyebabkan dua polisi terluka.
Sejumlah mahasiswa asal Papua menggelar peringatan Hari Papua Merdeka di Makassar, Sulsel. Demo berlangsung ricuh dengan motor dan minimarket dirusak.
Dua anggota kepolisian terluka saat mengamankan aksi demo mahasiswa Papua yang berlangsung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aksi yang awalnya damai ini berujung bentrok usai massa menyerang polisi yang berjaga. Berikut sederet fakta kejadiannya.
Aliansi Mahasiswa Papua berdemo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini. Lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat ke Istana ditutup.
Penyidik tengah mempelajari bukti rekaman CCTV hingga video yang tersebar di media sosial untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan ke Kabag Ops Polres Jakpus.
Kabaops Polres Jakpus AKBP Saufi Salamun terluka diduga akibat lemparan batu saat amankan demo mahasiswa Papua. Aliansi Mahasiswa Papua bantah lempar batu.
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden, Theo Litaay dan Ade Irfan Pulungan, menjenguk AKBP Ferikson di RS Tarakan yang terluka saat mengamankan demo soal Papua.
Mahasiswa Papua yang memukul Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat kini telah ditetapkan tersangka dan ditahan