
BPJS Kesehatan 'Bolong' Rp 32 T Tahun Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BPJS Kesehatan akan mengalami defisit lagi tahun ini. Hal ini dikarenakan besaran iuran yang terbilang rendah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BPJS Kesehatan akan mengalami defisit lagi tahun ini. Hal ini dikarenakan besaran iuran yang terbilang rendah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mampu menutupi rasa marahnya terkait neraca keuangan BPJS Kesehatan yang masih defisit alias tekor.
Suntikan dari Kemenkeu belum mampu menutup defisit keuangan BPJS Kesehatan. Malah, potensi defisit keuangan BPJS Kesehatan bisa jadi Rp 28,5 triliun di 2019.
"(Peserta) yang tidak mampu ditanggung pemerintah. Yang mampu ya dia harus rutin bayar iuran, kalau nggak bayar ditagih, itu tugasnya BPJS," tegas Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka-bukaan soal penyebab defisit alias tekornya keuangan BPJS Kesehatan selama beberapa tahun belakangan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit keuangan alias tekor BPJS Kesehatan setiap tahunnya membengkak tinggi hingga saat ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memenuhi undangan Komisi XI DPR untuk melaksanakan rapat kerja (raker) dengan dua agenda sekaligus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membenahi secara total Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penyakit katastropik disebut menjadi salah satu penyebab terjadinya defisit BPJS Kesehatan. Anggota DPR RI Nova Riyanti Yusuf kemukakan ide untuk mengatasinya.
Kenaikan iuran BPJS Kesehatan diharapkan bisa menutup potensi defisit Rp 28 triliun. Namun ada kekhawatiran makin banyak yang menunggak iuran.