
Penduduk Kabupaten Cirebon Melimpah, Ekonomi Ditopang Jasa-UMKM
Kabupaten Cirebon, dengan 2,3 juta penduduk, didominasi usia produktif. Tingginya kewirausahaan dan sektor jasa jadi peluang untuk perekonomian lokal.
Kabupaten Cirebon, dengan 2,3 juta penduduk, didominasi usia produktif. Tingginya kewirausahaan dan sektor jasa jadi peluang untuk perekonomian lokal.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyebut lampu lalu lintas sebagai penyebab kemacetan di Bandung. Data menunjukkan 150 titik lampu dengan waktu tunggu yang lama.
Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet dunia. Total kendaraan di Bandung Raya mencapai 2.958.858 unit, jauh di bawah Bodebek yang 6.120.297 unit.
BPS Cirebon merilis data pengeluaran rata-rata per kapita 2024, menunjukkan Rp1.338.096/bulan, dengan konsumsi makanan 52,88% dan non makanan meningkat.
Kota Cirebon memiliki IPM tertinggi di Cirebon Raya, namun juga menghadapi ketimpangan pendapatan dengan gini ratio tertinggi di Jawa Barat.
Kabupaten Majalengka mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Cirebon Raya, mencapai 8,90% pada triwulan IV 2024, mengalahkan daerah lain di Jabar.
Pengeluaran masyarakat Kuningan untuk rokok lebih tinggi dari beras, mencapai Rp 96.469/bulan. Ini menunjukkan pola konsumsi yang perlu perhatian pemerintah.
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Cirebon untuk rokok lebih tinggi dari beras, mencapai Rp 92.094 per bulan.
Kota Sukabumi mencatat penurunan angka kemiskinan pada 2024, dengan 24,10 ribu penduduk miskin. Garis kemiskinan naik, namun kualitas kemiskinan membaik.
Garis kemiskinan di Kota Cirebon terus meningkat, dengan 29,17 ribu penduduk miskin pada 2024. Kenaikan biaya hidup belum diimbangi pendapatan yang memadai.