Kabupaten Majalengka mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan empat daerah lainnya di Cirebon Raya. Pertumbuhan ekonomi di Majalengka selama triwulan IV 2024 sebesar 8,90 persen secara tahunan (year on year).
Mengutip data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang disampaikan pada acara detikcom Regional Summit 2025, Majalengka jadi juara soal pertumbuhan ekonomi di aglomerasi Cirebon Raya. Pertumbuhannya mencapai 8,90 persen pada triwulan IV 2024 secara tahunan. Sementara itu, di tingkat Jabar, Majalengka berada di urutan kedua di bawah Kabupaten Tasikmalaya yang mencapai 9,74 persen.
Pertumbuhan ekonomi Majalengka juga mengalahkan Jabar. Pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi di Jabar mencapai 5,02 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Majalengka, Kabupaten Kuningan menempati urutan kedua soal pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di Kuningan mencapai 8,33 persen. Daerah berjuluk Kota Kuda ini berada di urutan keempat jika dibandingkan daerah lainnya di Jabar.
Berikutnya adalah Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Daerah pesisir utara Jabar ini mengalami pertumbuhan ekonomi masing-masing 7,15 persen dan 5,81 persen. Kabupaten Cirebon berada di urutan enam dibandingkan daerah lainnya di Jabar. sementara itu, Indramayu berada di urutan 12 dibandingkan dengan daerah lainnya di Jabar.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon dan Indramayu mengalahkan Kota Bandung. Ibu kota Jabar itu berada di urutan 18 dibandingkan dengan daerah lainnya di Jabar. Kota Bandung mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,23 persen selama triwulan IV 2024.
Sementara itu, Kota Cirebon berada di paling buncit dibandingkan empat daerah lainnya soal pertumbuhan ekonomi di aglomerasi Cirebon Raya. Pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon mencapai 4,70 persen.
(sud/dir)