
Video: Presiden Korsel Disebut Tak Bermaksud Memberlakukan Darurat Militer Penuh
Pengacara Presiden Korsel menilai bahwa Yoon tidak bermaksud memberlakukan darurat militer penuh. Eks Menhan Korsel klaim bertanggung jawab atas deklarasi Yoon.
Pengacara Presiden Korsel menilai bahwa Yoon tidak bermaksud memberlakukan darurat militer penuh. Eks Menhan Korsel klaim bertanggung jawab atas deklarasi Yoon.
Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol akhirnya ditangkap pada hari Rabu (15/1) atas drama darurat militernya.
Meskipun ada skandal deklarasi darurat militer oleh presiden, pengamat menilai supremasi hukum telah bertahan dan militer tetap siap menghadapi ancaman luar.
Krisis politik di Korea Selatan menunjukkan kekuatan demokrasi melalui mekanisme checks and balances.
Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan Majelis Nasional atau DPR Korea Selatan (Korsel) dari jabatan Presiden. Namun, pemakzulan Yoon Suk Yeol belum lengkap.
Oposisi Korea Selatan memperingatkan partai pemerintah bahwa "sejarah akan mengingat" mereka tidak mendukung pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
Politik Korea Selatan memanas dengan upaya pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Banyak acara TV dibatalkan untuk siaran berita pemakzulan. Protes terus berlanjut.
Penggemar K-pop yang turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol menunjukkan bahwa K-pop lebih dari sekadar hiburan.
Drama politik yang terjadi di Korea Selatan semakin kusut buntut dari pengumuman darurat militer.
Yoon Suk Yeol dikenakan larangan bepergian sambil menunggu penyelidikan atas tuduhan pengkhianatan dan tuduhan lain terkait dengan pemberlakuan darurat militer.