Voting Pemakzulan Presiden Korsel, Acara TV Akhir Pekan Batal Tayang

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
This handout photo taken on December 12, 2024 and released by the South Korean Presidential Office via Yonhap shows South Korean President Yoon Suk Yeol delivering an address at the Presidential Office in Seoul. South Korean President Yoon Suk Yeol on December 12, vowed to fight until the very last minute, defending his shock decision last week to declare martial law and deploy troops to the countrys parliament. (Photo by Handout / South Korean Presidential Office via Yonhap / AFP) / - South Korea OUT / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO / SOUTH KOREAN PRESIDENTIAL OFFICE VIA YONHAP - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS
(Foto: AFP PHOTO/SOUTH KOREAN PRESIDENTIAL OFFICE VIA YONHAP) Presiden Korsel Yoon Suk Yeol
Jakarta -

Politik Korea Selatan sedang bergejolak dengan usaha rakyat untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol. Rencananya akhir pekan ini akan ada proses voting kedua yang digelar di Majelis Nasional dan disiarkan langsung di berbagai stasiun TV.

Alhasil banyak acara TV yang tayang akhir pekan ini dibatalkan. Termasuk salah satunya acara musik MBC Music Core yang biasanya disiarkan langsung setiap Sabtu.

Ini jadi pekan kedua Music Core absen mengudara karena penayangan berita pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Acara ini akan kembali disiarkan pada Minggu (15/12/2024) jam 2 siang waktu setempat.

Variety show terkenal MBC yang dibawakan Yoo Jae Suk, How Do You Play, juga membatalkan penayangan episode 14 Desember. Begitu juga dengan variety show JTBC Knowing Bros yang memilih untuk absen tayang demi menggunakan slot jam tayangnya buat update berita politik.

Drama Korea The Tale of Lady Ok seharusnya menayangkan episode 4 Sabtu ini, tapi akhirnya diundur satu hari ke Minggu. Drakor Channel A, Marry YOU, memutuskan menunda penayangan episode Sabtu dan digeser ke Minggu sekaligus 2 episode.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sempat mengumumkan pemberlakuan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) jelang tengah malam yang dicabut beberapa jam kemudian.

Dalam pernyataannya dia menyebutkan bahwa negara perlu "membasmi kekuatan anti-negara pro-Utara yang tidak tahu malu yang mengancam kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita".

Keputusan itu ditolak oleh Majelis Nasional beberapa jam kemudian. Setelah itu Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dibatalkan pada Rabu (4/12/2024) pagi.

Sampai hari ini Jumat (13/12/2024) protes dan demonstrasi terus berlanjut di Seoul dan beberapa tempat lain di Korea Selatan. Rakyat meminta presiden mengundurkan diri.

Artis-artis Korea Selatan juga vokal mendukung kemauan rakyat. Jarang-jarang lo mereka nimbrung ke masalah politik.

(aay/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO